MENYEIMBANGKAN SIFAT YANG BERLEBIH DARI SUATU JENIS DENGAN LAWANNYA (FOOD BALANCING)
Jika suatu jenis makanan memiliki sifat yang berlebihan, maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasanya menetralkannya dengan cara mencampurnya dengan makanan lain yang bersifat kebalikannya, seperti makanan yang memiliki sifat panas atau kering dicampur dengan sesuatu yang bersifat dingin atau berair.1 Dalam hadits diterangkan:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ جَعْفَرٍ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ
Dari Abdullah bin Ja'far رضي الله عنه, beliau berkata, "Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasa makan mentimun dengan kurma." (HR. Bukhari 2/506 dan Muslim 6/122)
Dalam hadits lain dijelaskan dari Aisyah رضي الله عنها beliau berkata:
كَانَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ الْبِطِّيخَ بِالرُّطَبِ
"Rasulullah صلى الله عليه وسلم biasa makan semangka dengan kurma." (HR. Tirmidzi: 1844, Abu Dawud: 3836, dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Silsilah Shahihah: 56)